Selasa, 05 Agustus 2014

TUGAS DAN KRITERIA TEAM PEMUJI - Sound System

SOUND SYSTEM

Sound system adalah sarana penting yang diberikan Tuhan untuk menunjang ibadah baik dalam gedung gereja atau di luar gereja seperti di lapangan saat ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani. Tidak bisa di sangkal jika dalam suatu acara ibadah terjadi masalah pada sound system, pasti akan sangat mengganggu baik pemimpin pujian singers pemain musik termasuk jemaat sendiri akan terganggu.
Petugas sound system terdiri dari beberapa anggota, sebab ada bagian-bagian yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Antara lain ada yang membantu untuk menangani bagian altar, juga ada yang mengatur mixer equalizer dll.
Operator sound system  harus mampu memiliki pendengaran yang tajam atau pekah terhadap audio soundsystem. Selain itu juga operator tersebut harus mampu mengoperasikan dan mengerti pengaturan dari peralatan yang ada.
Adapun Routing Peralatan Sound System sebagai berikut: Mikrofon, Mixer audio, Equalizer, Crosover, Power dan Speaker.

a.                  Beberapa kegunaan pada Peralatan Audio Sound System

Mikrofon (Microphone) 

Mikrofon adalah suatu alat pengeras dipergunakan untuk menambah suara kita menjadi lebih terdengar jelas oleh banyak orang. Tentunya dengan menggunakan alat tambahan lain seperti mixer, Equalizer, Power dan Speaker. Mikrofon bekerja dengan cara mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Hal yang sangat penting dalam microfon adalah spul mic yang terbuat dari bahan magnet dengan lilitan kawat yang terhubung dengan membran (selaput tipis sejenis plastik).

Audio Mixer 

Audio Mixer berfungsi untuk  pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio. Sinyal - sinyal yang telah diubah dan diatur kemudian dikuatkan oleh penguat akhir atau power amplifier.Audio mixer secara luas digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk studio rekaman, sistem panggilan publik (public address), sistem penguatan bunyi, dunia penyiaran baik radio maupun televisi, dan juga pasca produksi pembuatan film.
Disini Audio mixer akan menjadi bagian penting sebagai titik pengumpul dari masing masing mikropon yang terpasang, mengatur besarnya level suara sehingga keseimbangan level bunyi baik dari vokal maupun musik akan dapat dicapai sebelum diperkuat oleh amplifier. 

Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya saluran dua kanal (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke Equqliser lalu ke cross-over aktif baru diumpan ke power amplifier dan terakhir ke speaker.

Audio Mixer menerima berbagai sumber suara. Bisa dari microphone, alat musik, CD player, tap deck, dll. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level masukan dan keluaran mulai dari yang sangat lembut sampai keras. Bila terjadi suatu masalah dengannya, berarti system tersebut sedang dalam masalah besar. Salah satu syarat terpenting dalam Audio Mixer yang baik adalah mempunyai input gain yang baik dan tentunya pengaturan haris bai juga. Maka dengan demikian akan dapat dilakukan pengaturan yang lebih sempurna dan optimal terhadap setiap input microphone, atau apapun yang menjadi sumber suaranya.  

Equalizer 
Equalizer adalah alat yang dapat digunakan untuk menyamakan suara speaker mendekati sumber aslinya atau mengembalikan suara speaker seperti suara aslinya. Equalizer memiliki benwid yang biasa di sebut 32 Kilo Hartz (K.Hz) benwid sebab diatas dari itu sudah tidak bias membaca suara manusia.Banyak orang salah mengartikan fungsi equalizer, mereka menggunakannya untuk mengangkat frekuensi-frekuensi tertentu yang sebenarnya tidak perlu diangkat, atau bahkan mengurangi frekuensi-frekuensi tertentu yang tidak perlu dikurangi. Mengapa demikian?Ada banyak orang belum mengerti manfaat dari equalizer dan caranya. Sebab itu tidak salah banyak alat tersebut tidak berfungsi dengan baik. Bahkan ada yang beranggapan bahwa equalizer alat untuk menambah daya suara. Padahal fungsi equalizer tersebut antaralain memotong audio atau suara suara yang menonjol apakah itu treble atau bass dll. Sebagai salah satu contoh yang pastinya kita temukan pada bagian alat equalizer tersebut yaitu eqqualizer Low cut yaitu memotong frekwensi pada bagian equalizer antara  80- 25hz. Dll.Pengaturan equalizer sangatlah tergantung dari rasa seni seseorang dan respon telinga orang yang mengoperasikan peralatan tersebut. 

Crossover / Management Speaker

 Pada dasarnya crossover / management speaker dirancang untukmerubah atau membatasi frekwensi sebelum dikirim ke Power speaker. Crossover bermanfaat untuk membagi atau memisahkan audio antaralain line ke speaker tweeter, midrange, midwoofer dan bass atau supwoover 

Power Sound System 
Power Sound System bertugas mendorong audio yang masuk dari mixer dan equalizer dan didorong
ke speaker. Pengaturan volume power menyesuaikan dengan alat yang ada.oleh sebab itu perlu kita ketahui betapa pentingnya jika teamsound system ini mempersiapkan segala sesuatu terlebih dahulu sebelum ibadah dimulai.
 Loudspeaker 

Loudspeaker / Speaker adalah komponen terakhir dalam system audio, yang mentransmisikan sinyal audio dari perangkat HeadUnit menuju ke telinga kita. Speaker yang bagus dalam pemasangan audio sound system adalah sangat penting untuk kesuksesan instalasi audio
 sound system. Dalam system audio speaker tidak menentukan berapa bertenaga nya suara yang dihasilkan, tenaga diatur oleh amplifier, namun speaker yang baik memberikan kualitas suara yang benar-benar berbeda karena tanggapan frekuensi dan kempuannya yang prima untuk menghasilkan suara yang berkualitas .
Speaker berguna mengubah getaran listrik menjadi getaran suara, semangkin kecil dan ringan sebuah membrane speaker  maka semangkin baik speaker tersebut memproduksi suara yang mempunyai frekuensi tinggi, sebaliknya untuk suara di low frequency ( bass) maka yang dibutuhkan adalah speaker yang besar dan membrannya kuat yang dapat mengerakkan sejumlah besar udara dalam waktu cepat tanpa mengalami kerusakan membran.

b.                  Kriteria Pelayan Team Sound System
-                      Kerohanian terjamin sesuai dengan Firman Tuhan
-                      Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup sehari-hari).
-                      Cinta akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
-                       Memiliki komitmen dalam pelayanan.
-                      Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan.
-                      Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian( ketika dalam
pelayanan).
-                      Soundmen harus bisa menyesuaikan karakter suara pemimpin pujian dan
singers dengan pengaturan sound system.
-                      Cek Sound dan Musik sebelum ibadah mulai.
-                      Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau pemimpin kita.
-                      Bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara sound system yang di
pergunakan untuk memuliakan Tuhan (rasa memiliki)
-           Menguasai alat-alat yang akan di pergunakan antara lain:
Mixer Audio, Power Audio, Mic, dll termasuk jalur kabel audio dan kabel listrik.
-                      Penempatan Speaker untuk jemaat dan monitor untuk pemimpin pujian,
singers dan untuk pemain musik

Senin, 04 Agustus 2014

TUGAS DAN KRITERIA TEAM PEMUJI - Penari Rebana dan Banners



PENARI REBANA DAN BANNERS

Barisan penari rebana adalah salah satu kelompok pelayan yang menunjang akan jalannya ibadah dalam gereja lokal. Tentunya tidak bisa di paksakan, jika dalam pelayanan penggembalaan belum cukup anggota jemaat untuk memainkan alat musik tersebut, atau belum ada dana untuk membeli rebana juga mungkin ruangan dalam gereja belum memadai untuk ditempatkan barisan rebana tersebut.
Pada zaman hakim-hakim memerinta, alat musik rebana sering di gunakan untuk prosesi penyambutan mereka yang pulang menang dari medan peperangan. Sekalipun di pergunakan untuk penyambutan, tapi puji-pujiannya dinaikan bukan untuk mereka yang pulang menang perang, tapi semuanya disampaikan untuk menyenangkan hati Tuhan.

Menari dengan menggunakan rebana atau banners bukanlah hal yang gampang sebab menggunakan keahlian tersendiri yaitu mengkolaborasikan gerakan badan dan bunyi atau keindahan banners. Tentunya gerakan yang di buat bukanlah gerakan biasa atau tanpa aturan, tetapi gerakan yang mempunyai aturan dengan mengikuti ketukan atau irama musik. Sama halnya dengan membunyikan rebana atau menggerakan banners. Sebab jika bunyi rebana tidak sama dengan irama atau beat musik maka akan kedengaran tidak harmoni.

II Samuel  6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Pelayan Penari Rebana atau Banners sebaiknya menggunaka seragam yang sama, rapi dan sopan. Dengan kostum yang rapi, baik dan sopan akan membuat daya tarik tersendiri buat jemaat yang ikut beribaha. Dan yang palin utama kita harus tunjukan kepada Dia yang menjadi fokus kita Puji dan Sembah.

a.                  Kriteria Penari Rebana dan Banners

-                      Kerohanian terjamin sesuai dengan Firman Tuhan.
-                      Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup sehari-hari).
-           Cinta akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
-                      Memiliki komitmen dalam pelayanan.
-                      Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan.
-                      Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian( ketika dalam
pelayanan).
-                      Berlatih sebelum tampil dalam pelayanan.
-                      Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau pemimpin kita.
-                      Menyatu/ikut menjiwai dengan tarian rebana yang di mainkan.
-                      Bertanggung jawab merawat dan memelihara alat musik rebana yang di
mainkan (rasa memiliki)
-                      Ketukan rebana harus sesuai dengan beat atau ketukan musik
-                      Memiliki kepribadian yang suka akan :
            1. Mendengar ketukan musik.
            2. Membaca lirik lagu.
            3. Menghafal lagu musik dan irama.
           
b.                  Penari Rebana dan Banners Saat melayani
-           Menguasai audience / situasi.
-           Konsentrasi kepada alat dan gerakan yang di mainkan.
-           Ketukan permainan rebana harus sesuaui dengan irama dan ketukan musik sesuai dengan lagu yang di nyanyikan.
-                      Memperhatikan kode yang di minta oleh pemimpin pujian.
-           Jangan melakukan gerakan-gerakan yang menyolok (erotis).
-           Jangan suka bercanda saat ibadah atau pelayanan berlangsung.
-           dll

TUGAS DAN KRITERIA TEAM PEMUJI - Team Musik



TEAM MUSIK

Team musik adalah suatu kelompok yang sangat penting dalam suatu ibadah baik harmonisasi suara musiknya maupun kekompakan dalam team untuk menunjang pelaksanaan pujian penyembahan saat ibadah berlangsung.
Kita perlu menyadari bahwa musik dan irama musik adalah milik Tuhan yang dipergunakan di Sorga untuk memuji dan memuliakan Allah sebagai pencipta musik tersebut. Demikian juga dengan kita yang ada di dunia ini, semuanya kita lakukan untuk memuliakan Bapa yang di surga.
II Tawarikh  7:6 “Para imam telah siap berdiri pada tempat mereka. Begitu pula orang-orang Lewi telah siap dengan alat-alat musik untuk memuliakan TUHAN, yakni alat-alat musik yang dibuat raja Daud untuk mengiringi nyanyian syukur bagi TUHAN: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" setiap kali mereka ditugaskan Daud menyanyikan puji-pujian. Dalam pada itu para imam berdiri berhadapan dengan mereka sambil meniup nafiri, sedang segenap orang Israel berdiri”.




  1. Persiapan secara Tubuh atau Fisik

-  Berlatih untuk membiasakan setiap jari-jari tangan atau otot agar tidak kaku saat tampil dalam pelayanan sesuai dengan talenta dan bidang masing-masing.
-    Berolahraga dengan teratu agar badan menjadi segar.
-    Makan dan beristirahat dengan waktu yang cukup
-   Membenahi alat musik sesuai dengan bidang, agar pada waktu tampil atau dalam pelayanan tidak ada yang sibuk dengan memperbaiki atau membenahi alat masing-masing. Dan jika hal itu terjadi, maka ini sangat mengganggu jemaat.

  1. Kriteria team pelayan musik

-                      Kerohanian terjamin sesuai dengan Firman Tuhan.
-                      Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup sehari-hari).
-           Cinta akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
-                      Memiliki komitmen dalam pelayanan.
-                      Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan.
-                      Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian( ketika dalam pelayanan).
-                      Berlatih sebelum tampil dalam pelayanan.
-                      Cek Sound dan Musik sebelum ibadah mulai.
-                      Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau pemimpin kita.
-                      Menyatu/ikut menjiwai dengan musik yang di mainkan.
-                      Bertanggung jawab merawat dan memelihara alat musik yang di mainkan 
(rasa memiliki)
-                      Memiliki kepribadian yang suka akan :
            1. Mendengar ketukan musik.
            2. Membaca lirik lagu.
            3. Menghafal lagu musik dan irama.
           
c.       Pelayan musik Saat melayani

-           Menguasai audience / Situasi.
-           Konsentrasi kepada musik yang di mainkan.
-           Memainkan alat musik sesuai ketukan dari lagu yang di nyanyikan.
-           Memperhatikan kode yang di minta oleh pemimpin pujian.
-           Volume musik jangan terlalu besar dari pemimpin pijian.
-           Jangan terlalu dominant dibanding dengan yang lain.
-           Saat ibadah berlangsung, tidak boleh menyetem musik yang di pakai.
-           Jangan suka bercanda saat ibadah sementara berjalan dll.

TUGAS DAN KRITERIA TEAM PEMUJI - Singers / Choir



SINGERS / CHOIR

Singers/Choir adalah sekelompok penyanyi yang terdiri dari beberapa bentuk suara bernyanyi bersama dengan pembagian suaranya masing-masing. Kelompok singers ini yang kita lebih kenal dalam pelayanan team pemuji di suatu gereja lokal sudah di tentukan untuk membantu pemimpin pujian mengangkat suasana pujian dan penyembahan dalam suatu pelaksanaan ibadah. Singers harus memiliki kemampuan bernyanyi yang baik dan mengerti ketukan atau bar musik. Pada dasarnya singers atau choir semuanya memiliki tugas yang hampir sama dengan pemimpin pujian. Belajar untuk menghindari rasa puas diri dengan apa yang di lakukan tetapi dasari semuanya pelayanan kita dengan Firman Allah Roma 11 : 36 sebagai moto pelayanan: “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Dan sudah tentu singers harus berusaha untuk membentuk kwalitas warna suara yang sama dan baik menyenangkan hati Tuhan.

Hal penting yang harus di miliki oleh seorang pemuji (mengunakan suara / vokal) adalah
  1. breath             - pernafasan yang baik
  2. Pits control      - Penggunaan nada Suara atau Vokal yang tepat
  3. Power              - Kekuatan suara saat bernyanyi
  4. Rithem            - Ketukan atau irama dalam lagu
  5. Interpretasi      - penjiwaan
  6. Artikulasi        - Penyebutan Lirik Lagu yang jelas dan tepat
  7. Inprovisasi       - Fariasi dalam lagu

Untuk persiapan dalam melaksanakan pelayanan,  sama halnya dengan pemimpin pujian sebab team singers ada kesamaan dalam hal bernyanyi atau pelayanan yang menggunakan suara.


  1. Kriteria  pelayan Singers / Choir
 
- Kerohanian terjamin sesuai dengan Firman Tuhan
-  Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup sehari-hari)
Cinta akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
-    Memiliki komitmen dalam pelayanan
-  Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan
- Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian ( ketika dalam pelayanan)
-     Berlatih sebelum tampil dalam pelayanan.
- Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau pemimpin kita.
-                    Memiliki kepribadian yang suka akan :
            1. Mendengar,
            2. Membaca,
            3. Menghafal lagu musik dan irama.

  1. Singers / Choir Saat melayani

-           Menguasai audience / Situasi
-           Konsentrasi ke lagu yang dinyanyikan.
-           Menyanyi sesuai ketukan musik
-           Artikulasi lagu harus jelas
-           Jangan sering melihat ke jendela(luar), Langit-langit atau kelantai
-           Jangan suka bercanda, ngobrol saat berada di atas mimbar/panggung.
-           Jangan membuat gerakan-gerakan tambahan seperti mengaruk-garuk.
-           Memperhatikan dan mengikuti arah dan petunjuk sesuai kode dari WL
-           dll