PENARI REBANA
DAN BANNERS
Barisan penari
rebana adalah salah satu kelompok pelayan yang menunjang akan jalannya ibadah
dalam gereja lokal. Tentunya tidak bisa di paksakan, jika dalam pelayanan
penggembalaan belum cukup anggota jemaat untuk memainkan alat musik tersebut, atau
belum ada dana untuk membeli rebana juga mungkin ruangan dalam gereja belum
memadai untuk ditempatkan barisan rebana tersebut.
Pada zaman hakim-hakim
memerinta, alat musik rebana sering di gunakan untuk prosesi penyambutan mereka
yang pulang menang dari medan peperangan. Sekalipun di pergunakan untuk
penyambutan, tapi puji-pujiannya dinaikan bukan untuk mereka yang pulang menang
perang, tapi semuanya disampaikan untuk menyenangkan hati Tuhan.
Menari dengan
menggunakan rebana atau banners bukanlah hal yang gampang sebab menggunakan
keahlian tersendiri yaitu mengkolaborasikan gerakan badan dan bunyi atau
keindahan banners. Tentunya gerakan yang di buat bukanlah gerakan biasa atau
tanpa aturan, tetapi gerakan yang mempunyai aturan dengan mengikuti ketukan
atau irama musik. Sama halnya dengan membunyikan rebana atau menggerakan
banners. Sebab jika bunyi rebana tidak sama dengan irama atau beat musik maka
akan kedengaran tidak harmoni.
II Samuel 6:5
Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga,
diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap.
Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan
tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling! Pujilah Dia
dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Pelayan Penari Rebana
atau Banners sebaiknya menggunaka seragam yang sama, rapi dan sopan. Dengan
kostum yang rapi, baik dan sopan akan membuat daya tarik tersendiri buat jemaat
yang ikut beribaha. Dan yang palin utama kita harus tunjukan kepada Dia yang
menjadi fokus kita Puji dan Sembah.
a.
Kriteria Penari Rebana dan Banners
-
Kerohanian
terjamin sesuai dengan Firman Tuhan.
-
Suka memuji dan menyembah (Menjadi gaya hidup
sehari-hari).
- Cinta
akan ibadah dan suka dengar Firman Allah saat Ibadah berjalan.
-
Memiliki
komitmen dalam pelayanan.
-
Bertutur kata serta memiliki prilaku yang baik dan sopan.
-
Berpenampilan yang baik dan sopan/cara berpakaian( ketika
dalam
pelayanan).
-
Berlatih sebelum tampil dalam pelayanan.
-
Memiliki motivasi melayani Tuhan bukan gembala atau
pemimpin kita.
-
Menyatu/ikut menjiwai dengan tarian rebana yang di
mainkan.
-
Bertanggung jawab merawat dan memelihara alat musik
rebana yang di
mainkan (rasa memiliki)
-
Ketukan rebana harus sesuai dengan beat atau ketukan
musik
-
Memiliki kepribadian yang suka akan :
1.
Mendengar ketukan musik.
2.
Membaca lirik lagu.
3.
Menghafal lagu musik dan irama.
b.
Penari Rebana dan Banners Saat melayani
- Menguasai
audience / situasi.
- Konsentrasi
kepada alat dan gerakan yang di mainkan.
- Ketukan permainan rebana harus
sesuaui dengan irama dan ketukan musik sesuai dengan lagu yang di
nyanyikan.
-
Memperhatikan kode yang di minta oleh pemimpin pujian.
- Jangan
melakukan gerakan-gerakan yang menyolok (erotis).
- Jangan
suka bercanda saat ibadah atau pelayanan berlangsung.
- dll